Minggu, 02 Januari 2011

Tano Batak 299.999 Klik

Satu tahun tujuh bulan blog ini meluncur di dunia maya. Sabtu 22 November sekitar jam 6 sore kulihat counter visitor angka 300.000. Jarang saja memantau angka bulat seperti ini.

Semua diluar dugaan. Kenyataan ini membuat saya terjebak untuk tidak dapat berhenti. Ragam komentar kubaca setiap hari, ragam kepentingan di tanah kelahiran, tanah asal usul tanah leluhur batak. Mulai dari kerinduan kampung halaman, kerinduan keindahan danau toba, kerinduan nilai sosial dan budaya yang luhur dan kerinduan kesenian tradisional.
Blog ini telah menjadi ruang alternatif orang batak bercengkerama, ruang pembanding bagi suku lain untuk lebih mengenal siapa orang batak itu sebenarnya. Saya yakin dan sudah terbukti, ada yang mengunjungi blog ini yang anti kebudayaan batak, walau dia sendiri orang batak. Kepada mereka saya juga mengatakan terima kasih atas kunjungannya, karena anda angka 300.000 tergenapi.
Di tengah perjalanan blog ini, saya menetapkan sebuah misi setelah visi kutemukan. Walau saya sadar dan bertanya dalam hati, apa semua itu dapat kulakukan dengan segala keterbatasan? Tinggal di desa, bekerja sebagai petani, jangkauan internet yang jauh…
Mohon maaf, kalau kusebut dulunya saya hanya coba-coba, ikut-ikutan. Blog ini kubuat sebelum ada materi, bentuk, profil yang menuntun arahnya. Dua bulan kemudian lalau kutuangkan dalam 3 kalimat penuntun arah materi yaitu; perilaku, budaya dan lingkungan.
Sifat blog ini menjadi lokal, eksklusif dan terbatas. Ruang politik dialog agama perbedaan paham antar suku kujauhkan karena rentan menjadi area pertikaian. Biasanya blog yang memasuki area itu ratingnya langsung menanjak.
Saya juga berusaha menghindari konflik dari komentator. Walau ada beberepa yang “menyentil” saya pada sebuah komentar yang masih kubiarkan nongol, saya berusaha tidak menjawab, walau saya memiliki jawaban pembelaan diri. Biarlah dia jengkel sendiri. Emosi saya tidak terpancing karena mungkun memiliki darah tua. :D
Semula, semasih komentar masih tidak seberapa, saya masih dapat merespon semua komentator, namun saat ini tidak mungkin lagi kulakukan. Untuk anda semua yang memberikan komentar, saya memaknai dengan membaca lebih dulu semua komentar anda. Untuk tidak ada rasa kecewa bagi anda yang memberikan komentar, mohon ikutilah himbawan blog ini untuk mencantumkan nama dengan lengkap. Bila batak, cantumka marganya. Bila nama blog, dalam blog dapat ditemukenali identitas anda.
* * *
Tiga� bulan lalu saya menerima email dari Indonesia Matter pembuat mesin ranking blog Indonesia. Mesin ini kunilai kompeten karena didukung oleh mesin page rank tersohor; google, yahoo, technoraty, alexa …..
Masuk di kelompok 500 besar dari 500.000 lebih blogger Indonesia cukup membanggakan. Saat ini di posisi 323. Padahal ini blog budaya yang pengunjungnya kebanyakan orang batak. Bahhh… ini kan karena anda yang mengunjungi blog ini, jadi ranking itu milik anda.
Apa saja tulisan yang diminati di Blog ini ?
Saya membaginya dalam 4 kelompok
Kelompok Pertama, adalah mereka yang cinta kampung halaman. Pada 7 postingan yang menonjolkan kota di tanah batak dengan versi penulisan yang beda, mereka melepaskan kerinduannya melalui tulisan antara lain;
No
Judul
Dilihat (kali)
1 Kenangan di Tarutung 4.855
2 Balairung Balige 4.411
3 Batu Marpingkir Di Laguboti 4.098
4 Masihol Tu Muara 3.868
5 Monumen Perang Di Porsea 3.247
6 Bakkara Kelahiran Sang Raja 2.859
7 Marlojong di Siborongborong 1.428
Kelompok kedua, adalah mereka yang mencintai keindahan alam danau toba. Dari 6 postingan tentang pemandangan alam danau toba mendapat kunjungan antara lain ;
No
Judul
Dilihat (kali)
1 Panorama Danau Toba 26.913
2 Memandang Toba Dari Dolok Tolong 3.213
3 Memandang dari Sipinsur 3.155
4 Melayang Diatas Danau Toba 2.615
5 Pusuk Buhit 2.265
6 Sunset dari Dolok Tolong 1.065
Kelompok ketiga, adalah artikel yang menyangkut kebudayaan batak. Dari 6 jenis postingan, mendapat kunjungan antara lain ;
No
Judul
Dilihat (kali)
1 Tortor Dan Ulos 6.763
2 Gondang Batak Warisan Yg Kurang Dihargai 6.639
3 Ulos Mesa 4.426
4 Ari Batak 4.182
5 Kebudayaan Batak Diantara Putik ….. 3.891
6 Ruma Gorga Batak 3.245
Kelompok keempat, adalah cerita pendek nuansa kehidupan Batak. Dari beberpapa cerpen yang ditulis 3 orang cerpenis contributor blog ini, 6 judul yang mendapat kunjungan tertinggi antara lain;
No
Judul
Dilihat (kali)
1 Kebaya Pengantin 1.863
2 Keputusan Merlin 599
3 Cucu Panggoaran 590
4 Saur Matua Permintaan Marojahan 469
5 Mulak ma Ho Amang 465
6 Parsorion Ni Ama Ni Benget 3 456
Syukur kepada Tuhan Yang maha Esa bila blog ini dapat menghibur, mencerahkan dan melepas rindu bagi kita semua. Bersabar hatilah mereka yang selalu mencemooh kebudayaan batak yang dianggap selama ini bernilai sesat. Saya sudah terlanjur masuk ke arena ini dan akan meneruskan menemukenali kebudayaan batak yang sebenarnya, semampu saya dengan dukungan anda dan tanpa dukungan anda.
* * *
Sejak angka 300.000 dan diawali postingan ini, saya sudah bisa duduk tenang di rumah. Awalnya dari rasa kasihan istri saya yang melihat saya kemalaman dari warnet saat melakukan posting. Saya dianjurkan membeli alat yang bisa mengatasi kegelisahan hatinya. Kabel DKU untuk HP saya pun diijinkan kubeli. Harganya cukup lumayan menurut ukuran petani parhuta-huta.
TensionWindow Live Writer yang sudah lama kuinstall di komputerku mulai dapat kufungsikan mengedit postingan secara offline. Walau tidak spontan mengurangi biaya internet, angin malam sudah dapat kuhindarkan. Sambungan GPRS yang kadang ngadat kuanggap saja sama dengan kasus yang sering terjadi di warnet :D
Terima kasih kepada semua orang yang mendukung dan membuat semuanya ini menjadi mudah. Salam HORAS.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar